Jamaah yang dimuliakan oleh Allah SWT;
Tadarus artinya tidaklah sekadar membaca Al-Qur’an melainkan juga meneliti, menelaah, mempelajari, serta menyelami kandungan Al-Qur’an.
Agar pahalanya lebih maksimal, amalan ini harus kita mulai dengan niat yang rela, tulus hanya mengharap ridho Allah semata.
Lebih daripada itu, dalam bertadarus kita wajib memperhatikan adab-adabnya mulai dari membaca ta’awudz dan basmallah, berwudhu dan membersihkan tempat bertadarus, menghadap kiblat, serta membacanya secara tartil.
Karena tadarus adalah membaca Al-Qur’an secara bersama-sama, maka ada pihak yang menyimak dan ada pula pihak yang membaca.
Ketika kita sedang menyimak, janganlah bercanda gurau melainkan dengarkan bacaan Qur’an sembari memeriksa kesalahan bacaan.
Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 204:
وَإِذَا قُرِئَ ٱلۡقُرۡءَانُ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
"Wa-idzaa quri-al qur-aanu fastami’uu lahuu wa anshituu la’allakum turhamuun".
Artinya: Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.