JURNAL NGAWI - Pesepakbola asal Prancis, N'Golo Kante memiliki perjalanan sepakbola profesional yang menakjubkan. Sempat bermain untuk klub di Liga 3 Prancis, kini namanya bersinar terang bahkan masuk nominasi peraih Ballon D'Or 2021.
Kante saat ini bermain untuk klub sepakbola Inggris, Chelsea Fc. Bersama, Jorginho dia mengawal lini tengah membawa The Blues nyaman di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Terpisah 90 Derajat, Scorpio dan Aquarius Sulit Bersatu dalam Urusan Asmara
Meraih trofi Piala Dunia pada 2018, dua kali meraih piala Liga Premier Inggris berturut - turu dengan dua klub yang berbeda, meraih trofi Liga Europa. Tambahan trofinya bertambah saat membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020/2021.
Kante memang pemain yang istimewa. Selalu tampil menawan di atas lapangan. Tidak pernah berbuat aneh -aneh di luar lapangan. Sikapnya yang membuat kawan, lawan, pelatih, dan seluruh fans sepakbola suka pada pria kelahiran Prancis ini.
Baca Juga: Manajer Newcastle United Positif Covid, Debut Tertunda
Hampir setiap pelatih, legenda klub, pemain memuji cara bermain hingga sikap N'Golo Kante. Arsene Wenger mantan pelatih Arsenal bahkan mengungkapkan jika perjalanan Kante jadi pesepakbola hebat seperti saat ini layak dijadikan sebuah film. "Ini adalah kisah yang luar biasa tentang Kante, Anda bisa membuat film," katanya.
"Dia memenangkan bola tanpa melakukan pelanggaran dan langsung menggerakkan bola itu ke depan," tambah Wenger memuji gaya main Kante di atas lapangan.
Perjalanan karir sepakbola Kante memang tidak mudah. Wenger bercerita, Kante muda dulu sampai tidak ada klub yang mau merekrutnya. Wenger berseloroh jika dia sangat mungkin bisa merekrut Kante waktu itu.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Layar yang Direkomendasikan Ahli, Laptop Awet dan Terawat
"Saya bisa saja mengontrak Kante, mudah. Dia bermain di klub di Paris bernama Suresnes di mana salah satu teman terbaik saya adalah direktur dan dia mengatakan kepada saya: 'Tolong, saya punya pemain yang luar biasa. Tidak ada yang menginginkan dia di Prancis '. Dia membawanya ke mobilnya dan melakukan perjalanan dari klub ke klub."
"Dan akhirnya, klub divisi tiga di Prancis mengambil Kante,"kata Wenger.
Kante bermula di Klub Boulogne B pada 2012. Kemudian naik kelas ke tim senior Boulogne yang sampai saat ini masih bermain di Liga 3 Prancis. Satu musim di Boulogne, Kante berlabuh ke Caen klub Prancis lainnya dengan bebas transfer.
Baca Juga: 30 Ribu Vaksin Akan Digelontorkan di Ngawi, Ini Jadwalnya
Peruntungan Kante berubah ketika membawa Leicester menjuarai Liga Premier Inggris musim 2015/2016. Saat dilatih Cloudio Ranieri, Kante menjelma sebagai pemain tengah yang sulit dilewati lawan - lawannya.
Setauh kemudian, Kante kembali meraih trofi Liga Inggris bersama Chelsea FC. Setelah itu, perjalanan karir Kante bagaikan sebuah dongeng yang layak dijadikan sebuah film, seperti apa kata Wenger.***