JURNAL NGAWI - Javier Roca dan Persik Kediri sepakat akhiri kontrak kerjasama setelah rentetan hasil buruk di BRI Liga 1.
Javier Roca jadi pelatih kedua di BRI Liga 1 yang harus dipecat, setelah Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung.
Pelatih 43 tahun asal Chile itu memimpik Persik Kediri selama pramusim di Piala Presiden dan 3 laga awal BRI Liga 1 2022/2023.
Namun, Persik harus puas duduk di posisi 16 klasemen sementara dengan hanya mencetak 1 gol selama dilatih Javier Roca.
Sabtu 13 Agustus 2022, Manajemen Persik Kediri dan Javier Roca resmi mengakhiri kontrak kerjasama.
Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando menyebut keputusan ini diambil manajemen seusai melakukan evaluasi menyeluruh.
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Danilo, dalam konferensi pers.
Persik Kediri sendiri meraih hasil kurang maksimal selama pra musim dan 4 laga awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Baca Juga: Daftar Juara AFF U-16, Vietnam dan Thailand Dominasi, Indonesia, Malaysia dan Australia Susul?
Di turnamen Piala Presiden 2022, Persik gagal lolos dari putaran grup dan hanya mencetak 1 gol.
Hasil yang sama juga tersaji saat 2 laga pra-musim melawan tim Liga 2 Indonesia Nusantara United dan Persis Solo yang dimainkan di Madiun, Fariz Aditama dkk ditahan imbang 1-1 kontra Nusantara United dan tanpa gol saat bertemu Persis.
Terakhir, di 4 laga awal Liga 1 Indonesia Persik hanya mampu meraih 1 poin dan kemasukan 6 gol serta hanya memasukkan 2 gol.
Danilo juga menyatakan bahwa tim pelatih Persik saat ini fokus untuk mempersiapkan Faris Aditama dkk dalam melakoni laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
“Untuk saat ini tim akan ditangani oleh caretaker sementara dan untuk penggantinya akan kita siapkan sembari berjalan. Tentu keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama, dengan harapan agar ke depan performa dan prestasi tim dapat lebih baik,” pungkasnya.***