JURNAL NGAWI - Ratu Tisha mengungkap alasannya enggan mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Sosok yang pernah menjabat sebagai sekjen federasi itu menilai dirinya masih punya kekurangan, sehingga perlu berproses.
Seperti diketahui, nama Tisha kembali banyak dibicarakan usai memutuskan untuk nyalon sebagai cawaketum.
Ia telah menyerahkan formulir kesediaan ke kantor PSSI yang berlokasi di GBK Arena, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023).
Keputusannya mendaftar sebagai bakal wakil ketua umum PSSI menuai tanda tanya dari media.
Pasalnya, sosok berusia 37 tahun ini memiliki segudang pengalaman di kancah sepak bola. Namun, ia secara mengejutkan justru belum mau menempati kursi tertinggi PSSI.
Baca Juga: Simak Daftar Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco PSSI 2023-2027
Tisha mengeklaim keputusan tersebut diambil lantaran ia merasa masih memiliki banyak kekurangan.
Eks sekjen PSSI itu pun menganggap ada sosok-sosok lain yang saat ini lebih mumpuni untuk dicalonkan sebagai bakal ketum.
“Semua ini ada prosesnya. Teman-teman pasti tahu sekali bahwa di sepak bola itu, sesuatu selalu ada prosesnya. Saya sadar masih banyak kekurangan diri, dan kita lihat banyak orang hebat dicalonkan serta diusulkan menjadi ketua umum,” ujarnya kepada awak media.
“Karena segala sesuatu perlu jenjang dan proses, makanya saya memutuskan untuk bersedia menjadi calon wakil ketua umum atas usulan teman-teman,” sambung Tisha.***