Network
JURNAL NGAWI - Gelandang muda Chelsea, Mason Mount mulai menunjukkan penampilan gemilang. Tuchel mewajari hal itu, karena anak muda butuh waktu untuk kembali pada performa terbaik usai musim yang mengesankan.
Gelandang Chelsea Mason Mount telah meluangkan waktu untuk mencapai puncak musim ini tetapi manajer Thomas Tuchel mengatakan itu tidak biasa bagi pemain muda untuk mengalami penurunan performa dan penting untuk tetap mempercayai mereka.
Mount, 22, berjuang untuk memulai lebih awal dalam kampanye setelah Inggris melaju ke final Euro 2020, sebuah turnamen di mana ia harus mengasingkan diri setelah dianggap melakukan kontak dekat dengan Billy Gilmour dari Skotlandia, yang dites positif.
Baca Juga: Virus Covid-19 Melanda Manchester United, Lawan Brentford Bisa Ditunda
Namun, ia telah kembali ke performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan terakhir dan telah terlibat langsung dalam 10 gol - enam gol dan empat assist - dalam 13 pertandingan Liga Premier.
Hanya Mohamed Salah (23) dari Liverpool dan Emmanuel Dennis (12) dari Watford yang memiliki lebih banyak.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gelontorkan Insentif Rp389,12 Miliar Program Diskon Pemutihan PKB
"Kami tidak terkejut bahwa terkadang dalam karier pemain muda mereka memiliki momen-momen sulit," kata Tuchel.
"Masalahnya adalah merawatnya, membimbingnya melalui mereka, mendorongnya dan mempercayainya dengan apa yang kita lakukan."
Mount mencetak gol dalam kemenangan kandang 3-2 hari Sabtu atas Leeds United dan Tuchel mengatakan dia memiliki teknik, kemampuan dan gerakan untuk mencetak gol dan mendapatkan assist.
"Ini tentang waktu, akselerasi dan mengetahui di mana dan kapan harus tiba di kotak. Ini tentang hubungan antara Reece James dan dia sebagian besar waktu, tergantung di sisi mana dia bermain," tambahnya.***
