JURNAL NGAWI - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong beberapa kali mengganti striker meski baru beberapa menit bermain. Ini alasan pelatih asal Korea Selatan itu.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong tidak puas dengan performa empat striker yang dia bawa ke Piala AFF 2020. Hanya Ezra Walian yang mencetak gol pada kompetisi itu, yakni dua gol.
Dedik, Kushedya, Hanis tanpa mencetak gol. Justru Irfan Jaya yang notabene pemain sayap sebagai top score Timnas Indonesia.
Kekecewaan Shin Tae yong terlihat dari seringnya pelatih asal Korea Selatan itu mengganti striker meski baru saja bermain.
Baca Juga: Sejarah Sirkuit Mandalika Menjadi Sirkuit Internasional, Ajang Balap MotoGP 2022
Pertama terjadi pada Kushedya Hari Yudho yang masuk babak kedua, kemudian Shin menggantinya di menit ke 90+3 saat melawan Timnas Malaysia di babak grup.
Kemudian pada semifinal leg pertama melawan Singapura. Ezra baru masuk di babak kedua menggantikan Dedik. Tapi dimenit ke 79, Shin Tae yong menggantinya dengan Hanis Saghara. Indonesia imbang 1-1 waktu itu.
Terbaru pada pertandingan final leg kedua tadi malam melawan Timnas Thailand. Shin Tae yong memasukkan Hanis di meni 59 menggantikan Dedik. Kemudian, pada menit 85 Hanis digantikan lagi dengan Syahrian Abimanyu seorang gelandang.