“Mereka mengumpulkan para voters, jadi melakukan kasak-kusuk, melakukan manuver di belakang ketua umumnya,” jelas Bung Towel
“Kebusukan ini yang mau saya ceritakan agar publik tahu betapa perilaku elite sepak bola Indonesia seperti itu. Apalagi bakal ada KLB di awal tahun,” lanjut Bung Towel.
“Buat saya ini adalah sifat yang tidak terpuji. ‘Pengkhianatan’ dalam organisai. Menusuk dari belakang. Manuver busuk. Hanya mementingkan diri sendiri,” kesalnya.
Motif lain yang diduga adalah kedua orang tersebut sedang mengincar posisi penting dalam kepengurusan PSSI mendatang.
Publik sepak bola nasional turut mencurigai bahwa aksi ini dilakukan untuk membuka jalan ‘Geng Lama’ kembali memegang kendali PSSI.***