JURNAL NGAWI - Stok kiper Persebaya Surabaya lumayan melimpah. Total, ada lima kiper yang mengawal mistar gawang Green Force.
Ini membuat persaingan di sektor penjaga gawang sangat ketat. Apalagi setelah Ernando Ari sembuh dari cedera.
Ernando langsung menjadi pilihan utama dalam enam pertandingan di sistem bubble lalu. Empat kiper lainnya, yakni Satria Tama, Andhika Ramadhani, I Gede Dida, dan Aditya Arya, turut bersaing agar bisa menjadi pengganti sepadan Ernando.
Baca Juga: Isu Kepindahan Saddil Ramdani ke Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia Terus Berhembus Kencang
Pelatih kiper Persebaya Benny van Breukelen senang dengan persaingan sehat yang terjadi. Dia melihat persaingan tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Persebaya di putaran kedua nanti.
"Jadi, siapa pun yang diturunkan, tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Kalau ada salah, yang lain pasti bisa gantikan,” bebernya.
Benny pun menegaskan sudah punya target kepada lima kiper Persebaya. Yakni, tidak boleh kebobolan 21 gol lagi seperti pada putaran pertama.
"Gol-gol karena kesalahan sendiri tidak boleh terjadi. Kami harus perbaiki agar Persebaya lebih banyak clean sheet daripada kebobolan,” harapnya.