Network
JURNAL NGAWI - Chelsea dilaporkan mengadakan diskusi dengan mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tentang menggantikan Thomas Tuchel September lalu.
The Blues akhirnya menunjuk Graham Potter sebagai manajer baru mereka dengan kontrak enam tahun.
David Ornstein dari The Athletic menyatakan di podcast Football Daily bahwa raksasa Stamford Bridge menganggap Pochettino sebagai pengganti Tuchel.
Namun, mereka segera pergi bersama Potter dan berniat untuk maju bersama pelatih Inggris itu.
Baca Juga: Gelandang Masa Depan Chelsea Bakal Gabung Klub Championship?
Fakta bahwa Chelsea tertarik pada juru taktik Argentina itu menarik. PSG memecat Pochettino pada akhir musim lalu meski memimpin mereka meraih gelar Ligue 1.
Kesetiaannya sebelumnya kepada rival The Blues di London, Tottenham, mungkin telah menimbulkan masalah di antara para suporter.
Pochettino terkesan saat memimpin Spurs, menang 160 kali, seri 60 kali dan kalah 73 kali dari 293 pertandingan. Dia juga memimpin Lilywhites ke final Liga Champions UEFA pada 2018.
Pelatih Argentina itu menggantikan Tuchel sebagai bos PSG pada 2021 dan memenangkan liga Prancis dan Coupe de France selama waktunya di Parc des Princes.
Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Aries, Gemini, Taurus untuk Karir dan Keuangan Anda Besok 29 Januari 2023 disini
Namun, Parisian tidak puas dengan manajemennya di Liga Champions saat mereka tersingkir dari babak 16 besar oleh Real Madrid yang akhirnya menjadi pemenang.
Sementara itu, Potter telah mengambil alih pemerintahan di Stamford Bridge tetapi telah mengalami awal kehidupan yang kacau balau di London barat.
Chelsea membuat awal yang cerah di bawah asuhannya tetapi sejak itu jatuh. Mereka duduk di urutan ke-10 di Liga Premier, tertinggal dari urutan keempat Manchester United dengan selisih 10 poin.
Meskipun demikian, The Blues jelas merasa bahwa Potter adalah orang yang akan membawa mereka maju.
Baca Juga: Viral UFO Terbang di Atas Gunung Merapi, BPPTKG Ungkap Fakta Sesungguhnya
Kesepakatan jangka panjangnya dan perombakan skuad yang terjadi selama masa jabatannya menunjukkan dia akan diberikan waktu.***
