Network
JURNAL NGAWI - Bayern Munich telah mengambil langkah drastis untuk mengatasi krisis di lini belakang mereka dengan resmi mendatangkan Jerome Boateng. Empat bek sentral utama mereka, yaitu Kim Min-jae, Matthijs de Ligt, Dayot Upamecano, dan Tarek Buchmann, sedang diganggu oleh masalah kebugaran, yang memaksa manajemen klub untuk mencari solusi darurat.
Menurut laporan dari Sky Sport, Jerome Boateng telah menjalani sesi pertama tes medis bersama Bayern Munich. Jika tidak ada halangan yang muncul, diharapkan bahwa Die Roten akan segera mengumumkan kedatangan pemain berusia 33 tahun itu dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai durasi kontrak yang ditawarkan oleh Bayern Munich kepada Boateng. Namun, Sky Sport mencatat bahwa kemungkinan besar Boateng akan diikat dengan kontrak jangka pendek hingga Januari 2024 atau Juni 2024.
Keputusan ini tidak datang tanpa kontroversi. Sebagian besar fans Bayern Munich mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap perekrutan Boateng. Salah satu alasan utama adalah bahwa Jerome Boateng, yang terakhir kali bermain untuk klub Lyon pada 3 Juni, dianggap telah melampaui puncak karirnya dan mungkin tidak lagi memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
Selain itu, Boateng juga pernah terlibat dalam kontroversi di masa lalu. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang melibatkannya menjadi sorotan media, dan hal ini membuat beberapa pihak meragukan kepantasan perekrutannya oleh Bayern Munich.
Dalam menghadapi kritik ini, manajemen Bayern Munich mungkin harus memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemilihan mereka untuk mendatangkan Boateng.
Sementara itu, para fans dan pengamat sepak bola akan menantikan perkembangan selanjutnya dalam perjalanan Jerome Boateng bersama klub Jerman ini.***
