Patung Buddha Tidur Raksasa: Destinasi Wisata Imperdible di Mojokerto, Yang Wajib Di Kunjungi

11 Juni 2024, 07:25 WIB
Patung Buddha tidur raksasa berada di Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Trowulan, Mojopahit. /Jurnal ngawi/

JURNAL NGAWI - Mojokerto kembali menawarkan pesonanya melalui sebuah tempat suci yang tak hanya menarik bagi umat Buddha, tetapi juga bagi pecinta sejarah dan keindahan alam.

Maha Vihara Mojopahit, yang terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojopahit, menyimpan sebuah keajaiban arsitektur dan spiritual, yaitu Patung Buddha Tidur Raksasa.

Dengan tinggi mencapai 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter, patung yang berlapis kuningan ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Patung Budha Tidur di Mojokerto

Dibangun pada tahun 1993 oleh seorang pematung dari Solo, Jawa Tengah, serta beberapa pengrajin lokal, patung ini tidak hanya menjadi simbol wafatnya Buddha Gautama, tetapi juga menunjukkan dedikasi masyarakat lokal terhadap agama dan sejarah mereka.

Pandita Sariyono, seorang pengurus di Maha Vihara Mojopahit, mengungkapkan bahwa patung Buddha Tidur ini tidak lepas dari sejarah pembangunan vihara itu sendiri.

Bhikkhu Viriyanadi Maha Tera, yang menjadi pemrakarsa pembangunan vihara, juga memimpin pembangunan patung ini.

Sejak vihara didirikan pada tahun 1987 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada 31 Desember 1989, Maha Vihara Mojopahit telah menjadi tujuan penting bagi umat Buddha dan pecinta sejarah.

Patung Buddha Tidur ini bukan hanya sebuah patung monumental, tetapi juga menyimpan banyak makna. Selain memvisualisasikan momen penting dalam kehidupan Buddha Gautama, patung ini dikelilingi oleh relief yang menceritakan perjalanan hidup sang Buddha dan ajaran-ajarannya tentang karma.

Meskipun dahulu pengunjung bisa menggunakan bagian bawah patung untuk meditasi, kini hal tersebut tidak lagi diperbolehkan. Namun, pengunjung masih bisa menikmati keindahan dan kedamaian kawasan vihara.

Untuk mengunjungi Maha Vihara Mojopahit dan Patung Buddha Tidur, pengunjung akan dikenai biaya yang sangat terjangkau. Dewasa hanya perlu membayar Rp 5 ribu, sedangkan anak-anak cukup membayar Rp 3 ribu. Namun, pengalaman yang akan diperoleh jauh lebih berharga daripada biaya yang dikeluarkan.

Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Maha Vihara Mojopahit dan Patung Buddha Tidur, bukan hanya sekadar liburan biasa.

Ini adalah pengalaman yang mendalam, yang mengajak kita untuk merenung, memahami nilai-nilai spiritual, dan menghargai keindahan alam serta budaya yang ada di sekitar kita.

Semoga kunjungan ke tempat-tempat suci seperti ini memberikan inspirasi dan keberkahan bagi setiap pengunjungnya. (RNM)

Editor: Hafidz Muhammad Reza

Tags

Terkini

Terpopuler