Segera Lakukan Ini Jika Kena Modus Penipuan Baru Salah Transfer, Simak Langkah-Langkahnya

28 Mei 2024, 00:10 WIB
Berikut ini cara transfer BRI ke BRI. /dok. Bank BRI/

JURNAL NGAWI - Masyarakat Indonesia kini dihadapkan dengan modus penipuan baru yang semakin merajalela, yaitu penipuan "salah transfer". Dalam skema ini, penipu berpura-pura melakukan kesalahan transfer uang ke rekening korban dan kemudian menghubungi korban dengan berbagai alasan untuk meminta uang tersebut dikembalikan.

Penipuan ini sering kali melibatkan pelaku yang berpura-pura menjadi seseorang yang memiliki hubungan atau kepentingan tertentu dengan korban. Mereka menghubungi korban melalui telepon, SMS, atau pesan instan, dan mengatakan bahwa mereka secara tidak sengaja mentransfer sejumlah uang ke rekening korban.

Pelaku kemudian meminta korban untuk mengembalikan uang tersebut dengan segera, sering kali dengan nada mendesak atau mengancam.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus segera dilakukan jika Anda menjadi korban modus penipuan "salah transfer":

Baca Juga: Aplikasi M-Banking Jadi Sasaran Penipu, Waspadai Modus Terbaru Penyedotan Rekening

  1. Jangan Panik dan Tetap Tenang

    • Panik hanya akan membuat Anda lebih rentan terhadap manipulasi. Usahakan untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
  2. Cek Rekening Anda

    • Segera cek mutasi rekening Anda melalui aplikasi mobile banking, internet banking, atau mesin ATM untuk memastikan apakah ada transfer yang masuk secara tidak sengaja.
  3. Jangan Langsung Mengembalikan Uang

    • Jangan langsung mengembalikan uang tersebut, terutama jika diminta untuk mentransfer ke rekening yang berbeda dari pengirim awal. Ini adalah tanda umum penipuan.
  4. Hubungi Bank Anda

    • Laporkan kejadian tersebut ke bank Anda. Berikan informasi lengkap mengenai transfer yang Anda terima dan komunikasi yang Anda lakukan dengan pelaku. Bank akan memberikan arahan lebih lanjut dan membantu memverifikasi kebenaran transaksi tersebut.
  5. Laporkan ke Polisi

    • Buat laporan resmi ke polisi mengenai penipuan yang Anda alami. Ini penting untuk membantu pihak berwenang melacak dan menangkap pelaku penipuan.
  6. Jangan Berikan Informasi Pribadi

    • Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau detail rekening bank Anda kepada siapapun yang menghubungi Anda dengan alasan salah transfer.
  7. Tingkatkan Keamanan Rekening Anda

    • Jika Anda merasa ada yang mencurigakan dengan rekening Anda, segera minta bank untuk memblokir sementara rekening Anda atau mengganti nomor rekening jika diperlukan.

Modus penipuan "salah transfer" ini merupakan salah satu dari banyak taktik yang digunakan oleh penipu untuk menipu masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap transaksi keuangan.

Edukasi diri dan keluarga tentang modus-modus penipuan yang ada, serta selalu pastikan untuk melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda terima, khususnya yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Baca Juga: Wajib Tahu ! Ini Cara Melaporkan Pihak Pinjol yang Mengancam

Jika Anda mengalami atau mencurigai adanya penipuan, segera ambil langkah-langkah di atas untuk melindungi diri dan harta Anda.

Semoga masyarakat Indonesia semakin bijak dan waspada dalam menghadapi berbagai modus penipuan yang ada.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza

Tags

Terkini

Terpopuler