JURNAL NGAWI - Rendang adalah hidangan daging yang diolah melalui proses memasak panjang bersuhu rendah dengan berbagai bumbu dan santan.
Proses memasak memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga hanya tersisa daging berwarna gelap dan dedak. Rendang bisa bertahan berminggu-minggu di suhu ruangan.
Rendang yang dimasak lebih singkat dan santannya belum kering disebut kali, warnanya coklat keemasan muda.
Rendang merupakan masakan Indonesia yang terkenal dengan rasanya yang lezat. Rendang adalah hidangan daging dari Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia.
Rendang awalnya terbuat dari daging kerbau dan hanya dinikmati pada acara-acara adat tertentu. Karena rendang mempunyai kasta tertinggi di antara masakan lainnya dan sering disebut kepalo sambo atau ibu makanan dalam tradisi Minangkabau.
Baca Juga: Gampang Banget Resep Sambal Tumpang Kediri Punya Rasa Khas yang Bikin Kangen Kota Kenangan
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Donat Maizena Tips Anti Kempes Bikin Kue Empuk Mantul
Masyarakat Minangkabau sebenarnya sudah mengenal tradisi mengawetkan daging sejak lama. Proses pengawetan ini dilakukan secara alami secara tradisional tanpa bahan kimia. Dalam penyusunannya, masyarakat Minangkabau meyakini rendang memiliki 3 makna, yaitu kesabaran, kebijaksanaan, dan keteguhan hati untuk menghasilkan rendang yang berkualitas.
Cita rasa Rendang yang menggugah selera telah menyebar ke seluruh dunia dan bahkan chef seperti Gordon Ramsay telah membuat orang belajar cara membuat hidangan ini. Tahun lalu, Ramsay mengunjungi Minang di acara Gordon Ramsay: Uncharted dan belajar cara membuat rendang bersama pakar kuliner William Wongso.