Network
JURNAL NGAWI - Membuka bisnis franchise menjadi salah satu alternatif bagi pengusaha pemula yang ingin belajar bisnis.
Bisnis franchise tidak perlu mengatur bahan, takaran, hingga bagaimana memasarkan produk, sebab sebagian besar yang diperlukan sudah dipersiapkan oleh pemilik franchise.
Franchise merupakan bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut franchising dan waralaba dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Mikha Tambayong Menghadirkan Film Terbarunya Berjudul Langit Kala Senja
Menjual produk waralaba dianggap lebih mudah dan prospeknya bagus karena biasanya sudah sangat dikenal oleh publik. Merek franchise atau waralaba itu sendiri ada yang berasal dari luar negeri dan tidak sedikit juga yang dari dalam negeri.
Pemilik produk atau merek waralaba disebut sebagai franchisor sedangkan pembeli dari merek dinamakan franchisee
Bagi yang mau berbisnis seperti ini perlu memahami pengertian bisnis franchise terebih dahulu.
Baca Juga: Sepasang Ular Besar Menjadikan Kaki Gunung Lawu Telaga Nan Elok
Apa itu bisnis waralaba atau bisnis franchise? Jawabannya adalah, bisnis dimana pemilik waralaba (franchisor) menjual hak atas logo, sistem bisnis, nama bisnis kepada pembeli outlet ritel pihak ketiga yang dimiliki oleh pihak independen atau (franchisee)
Umumnya, sebelum dapat membuka bisnis franchise tersebut, franchisee harus membayar sejumlah biaya royalti di awal kepada pemilik waralaba atau franchisor terlebih dahulu. Baru setelah itu pembeli atau franchisee mendapatkan hak atas logo, sistem bisnis, bahan baku, hingga merek bisnis.
