Network
JURNAL NGAWI - Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah istilah umum untuk kondisi yang mempengaruhi jantung atau pembuluh darah.
Ini biasanya terkait dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri (aterosklerosis) dan peningkatan risiko pembekuan darah.
Ini juga dapat dikaitkan dengan kerusakan arteri di organ seperti otak, jantung, ginjal, dan mata.
CVD adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Inggris, tetapi seringkali dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat.
Jenis kardiovaskular CVD
Ada banyak jenis CVD. Empat dari jenis utama dijelaskan di bawah ini.
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung tersumbat atau berkurang. Penyakit ini menempatkan peningkatan ketegangan pada jantung, dan dapat menyebabkan:
- angina – nyeri dada yang disebabkan oleh terbatasnya aliran darah ke otot jantung
serangan jantung, di mana aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat - gagal jantung – di mana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan benar.
2. Stroke dan TIA
Stroke adalah di mana suplai darah ke bagian otak terputus, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan kemungkinan kematian.
Serangan iskemik transien (juga disebut TIA atau "stroke mini") serupa, tetapi aliran darah ke otak hanya sementara terganggu.Gejala utama stroke atau TIA dapat dilihat dari:
- Wajah – wajah lemah di satu sisi, tidak dapat tersenyum, atau mulut atau mata sebelah tidak berfungsi normal.
- Lengan – Tidak dapat mengangkat kedua lengan dan menahannya, kelemahan lengan atau mati rasa pada satu lengan.
- Ucapan – ucapan mereka mungkin tidak jelas atau kacau, atau mereka mungkin tidak dapat berbicara sama sekali. Jika terjadi gejala seperti ini segera menghubungi dokter atau pihak kesehatan.
3. Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer terjadi ketika ada penyumbatan di arteri ke tungkai, biasanya kaki. Sakit ini dapat menyebabkan:
