Network
JURNAL NGAWI - Belasan penggemar sepak bola di Antwerp, Belgia, difilmkan memberi hormat Nazi sambil meneriakkan tentang Hamas dan membunuh dengan gas serta membakar orang Yahudi.
Polisi sedang menyelidiki video yang muncul di media sosial awal pekan ini. Insiden itu tampaknya terjadi di luar Café Stadion, sebuah restoran di dekat stadion sepak bola.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Topan Rai di Filipina Melampaui Angka 400 Orang
Orang-orang itu meneriakkan: “Ayah saya di komando, ibu saya di SS, bersama-sama mereka membakar orang-orang Yahudi karena orang-orang Yahudi membakar yang terbaik,” serta “Hamas, orang-orang Yahudi ke gas” sambil memberi hormat Nazi.
Mereka tampaknya adalah penggemar tim sepak bola Beerschot Antwerpen, laporan media the Gazet van Antwerpen.
Nyanyian sepak bola seperti itu terjadi secara teratur di Eropa, dan di Belanda dan Belgia khususnya, menjelang pertandingan antara tim yang oleh penggemar klub sepak bola saingan dicap sebagai "Yahudi." Terkadang, seperti dalam kasus tim Ajax Amsterdam, pendukung tim tersebut menyebut diri mereka tim Yahudi.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, nyanyian sepak bola ini semakin banyak terjadi juga di luar konteks olahraga, termasuk pada pesta kelulusan siswa sekolah menengah di Belanda pada tahun 2016.
Baca Juga: Uskup Agung Desmond Tutu Peraih Nobel Perdamaian Meninggal Dunia
Secara terpisah, dewan etik Royal Belgian Soccer Association pekan lalu mendenda tim sepak bola Club Brugge Belgia sebesar $2.226 atau sekitar (31 juta rupiah) untuk nyanyian yang terdengar di tiga pertandingan terakhir. Fans Brugge berteriak "Siapa pun yang tidak melompat adalah seorang Yahudi," saat mereka melompat-lompat selama pertandingan.***
