JURNAL NGAWI - Data Satgas Covid-19 Jawa Timur per 13 Januari 2022 menyebut, kasus aktif hari ini tercatat ada 133 pasien. Terbanyak dari Kabupaten Malang, yakni sebanyak 20 kasus aktif.
Setelah Kabupaten Malang memimpin jumlah kasus aktif, maka disusul Kabuoaten Pasuruan dengan 16 masyarakat yang terpapar virus Corona.
Kemudian diikuti Kota Surabaya sebanyak 11 kasus, Gresik 8 kasus aktif, Kota Malang 7 kasus aktif, dan Sidoarjo, Probolinggo, Tulungagung yang masing-masing terdapat 5 kasus.
Untuk wilayah dengan nol kasus aktif terdapat 7 daerah di Jawa Timur, yakni Kabupaten Trenggalek, Situbondo, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga: Belok Mendadak Warga Ponorogo Tewas Terbarak Motor Ketika Hendak Vaksinasi
Sedangkan data penambahan kasus di Jawa Timur hari ini, ada tambahan 23 pasien baru. Lalu, 12 pasien sembuh dan nol pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim, Dr Makhyan Jibril, mengatakan, tambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur selama awal tahun 2022 berkisar di angka belasan hingga 30 kasus per ahri.
Meski penambahan relatif sedikit, masyarakat Jawa Timur diimbau untuk waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Untuk antisipasi, saat ini Satgas Covid-19 Jatim telah menyiapkan sejumlah ruang isolasi dan karantina. Khususnya untuk kepulangan pekerjaan migran Indonesia PMI ke Jawa Timur.
Baca Juga: Penendang Sesajen Gunung Semeru Terus Diburu Polres Lumajang
Satgas juga memastikan bahwa pemeriksaan sample WGS di Jawa Timur berjalan baik untuk kasus probable mutasi Omicron, termasuk kasus yang terdeteksi varian lainnya.
Selain itu, Satgas Covid-19 Jawa Timur akan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten/Kota untuk melakukan tracing massal, kalau ditemukan kasus Omicron.***