Senada dengan survei New Indonesia, dalam survei Polmatrix Indonesia yang dilakukan pada 15-21 Juli 2023, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal capres ada di atas Airlangga Hartarto dan Mahfud MD. Bahkan nama Gubernur Jawa Timur itu juga ada di atas Andika Perkasa, Yenny Wahid, dan Muhaimin Iskandar.
Survei tersebut dilakukan kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi, menggunakan metode acak bertingkat dengan margin error sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lamaran Sejumlah Parpol Pada Khofifah Indar Parawansa
Pada awal Agustus 2023, Khofifah mengatakan, sejumlah partai politik (parpol) telah menjalin komunikasi ihwal peluang menjadi bakal cawapres. Dia lantas mengungkap langkah selanjutnya seusai mendapat tawaran tersebut.
"Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi 'yes or no' (ya atau tidak)," tutur dia, 6 Agustus 2023.
Perempuan yang lahir di Surabaya itu bahkan menegaskan bahwa dia bukanlah siapa-siapa, dan akan meminta pendapat dari kiai. "Saya akan sowan minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai."
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, sebagai salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), langkah-langkah kebijakan ke depan bakal didiskusikan secara organisasi.
"Langkah-langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan 'green light' (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi," kata perempuan 58 tahun itu menegaskan.
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik 1 KTP 1 Motor ini Cara Daftar dan Persyaratan Agar Dapat Bantuan Rp 7 Juta
Tunggu Rekomendasi Ulama Jatim
Seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Kamis, 10 Agustus 2023, dia mengungkapkan masih menanti rekomendasi dari para ulama ihwal langkah selanjutnya setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur berakhir pada Desember 2023.