Network
JURNAL NGAWI - Pemilu 2024 di seluruh Indonesia telah menghasilkan kejutan besar, terutama di Kota Madiun, Jawa Timur. Hasil pemilihan legislatif menunjukkan bahwa Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) memimpin dengan mengumpulkan 5.708 suara atau setara dengan 14,23 persen dari total suara.
Menurut versi real count KPU pada tanggal 20 Feb 2024 pukul 00:00:00, progress pemilu mencapai 45.03% dengan data dari 263 dari 584 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keunggulan PERINDO ini menciptakan gejolak politik di Kota Madiun dan menarik perhatian publik secara nasional.
Partai Golongan Karya (Golkar) menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 5.178 atau 12,91 persen. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi ketiga dengan memperoleh 4.711 suara atau 11,75 persen.
Baca Juga: PKB Memimpin Hasil Pemilu 2024 di Magetan, PDIP dan Demokrat Mendekati
Peringkat keempat diduduki oleh Partai Demokrat, yang berhasil mengumpulkan 4.553 suara atau setara dengan 11,25 persen dari suara yang telah dihitung. Hasil ini menunjukkan persaingan ketat di antara empat partai besar yang bersaing untuk mendapatkan dukungan masyarakat Kota Madiun.
Para analis politik memperkirakan bahwa keberhasilan PERINDO dalam memimpin hasil pemilu di Kota Madiun dapat memiliki dampak signifikan pada dinamika politik nasional.
Kejutan ini memberikan gambaran tentang pergeseran preferensi pemilih dan mungkin mempengaruhi strategi politik partai-partai lain di masa depan.
Baca Juga: Hasil Hitung Cepat PILEG 2024: PDIP Kuasai Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Ngawi
Dengan capaian ini, PERINDO berhasil menarik perhatian publik dan menjadi sorotan utama di berbagai media. Dengan terus mengikuti perkembangan hasil pemilu, kita dapat menyaksikan bagaimana perjalanan politik di Kota Madiun akan berlanjut dan apakah keunggulan PERINDO akan terus bertahan hingga penghitungan suara selesai.
