Doa Kafaratul Majelis Bacaan Doa Setelah Belajar Mengaji Teks Arab Latin dan Arti lengkap Keutamaan

- 13 Desember 2022, 08:20 WIB
bacaan doa kafaratul majelis doa setelah belajar
bacaan doa kafaratul majelis doa setelah belajar /Instagram @rq_attashdiq/

JURNAL NGAWI - Setelah acara majelis Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa-doa. Berikut teks bacaan doa kafaratul majelis doa setelah belajar.

Berikut bacaan doa kafaratul majelis yang paling sering dilafazkan dalam kegiatan majelis maupun setelah belajar

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu. (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)

Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Safar Arab Latin Arti Agar Terhindar Musibah dalam Lindungan Allah SWT

Keutamaan Membaca Doa Kafaratul Majelis

Penambal dosa ketika Selama Majelis Keluar Kata-kata Tak Berguna

Doa kafaratul majelis memiliki keutamaannya tersendiri. Dari hadis yang telah disebutkan di atas, kita bisa memetik salah satu keutamaan doa kafaratul majelis, yakni sebagai penambal kesalahan kata-kata di setiap acara atau majelis.

Maksud kesalahan kata-kata ini adalah adanya kata-kata yang sia-sia diucapkan selama acara atau majelis berlangsung. Oleh karena itu dengan membaca doa kafaratul majelis diharapkan kata-kata tak berguna selama dalam acara bisa dimaafkan.

Ilmu yang Didapat akan Bermanfaat

Doa kafaratul majelis dibacakan ketika sebuah acara atau majelis selesai dilaksanakan. Khususnya majelis tersebut merupakan majelis ilmu, atau pertemuan yang memberikan ilmu-lmu yang baik dan bermanfaat.

Maka dari itu, agar pertemuan yang baik tersebut mendapatkan keridhaan dari Allah SWT serta ilmu yang didapatkan dari majelis bermanfaat doa kafaratul majelis ini dianjurkan untuk dibacakan setelah usai acara atau majelis.

Baca Juga: Bacaan Doa Sesudah Tahiyat Akhir, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAY dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada dzikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat.”

(HR Abu Daud, no. 4855; Ahmad, 2: 389. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Memudahkan Jalan ke Surga

Doa kafaratul majelis juga dapat memudahkan jalan menuju surga Allah. Perkumpulan atau majelis yang memiliki tujuan untuk menambah ilmu sangat disenangi oleh Allah SWT Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Allah SWT akan memudahkan jalan menuju surga bagi mereka yang menempuh perjalanan mencari ilmu. Untuk keutamaan ini Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).

Menguatkan keimanan dan ketakwaan

Membaca doa kafaratul majelis di setiap akhir acara perkumpulan atau majelis menunjukkan bahwa orang-orang yang berada di dalamnya adalah orang-orang yang selalu bertakwa dan terus meningkatkan imannya kepada Allah SWT. Ketika berkumpul dalam sebuah majelis hendaknya menjaga omongan yang tidak baik dan akhiri dengan doa yang telah disebutkan pada penjelasan di atas, hal ini adalah bagian dari ketakwaan kepada Allah SWT.

Dari sebuah hadis An-Nasa’i, Aisyah pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai kalimat penutup doa kafaratul majelis.

Dari Aisyah RA, ia berkata, “Tidaklah Nabi duduk di majelis, tidak pula membaca Alquran dan tidak pula sholat kecuali menutupnya dengan kalimat-kalimat tersebut. Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku melihatmu tidaklah duduk di suatu majelis, tidak juga membaca Alquran dan juga tidak sholat kecuali engkau tutup dengan kalimat tersebut?‘’

Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘’Iya, siapa yang berkata baik akan ditutup dengan stempel kebaikan, dan siapa yang berkata buruk, akan menjadi penghapus dosanya. Yaitu subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.” (HR An Nasa’i).

Meredam Kemurkaan Allah SWT

Doa yang dibaca dalam majelis menyimpan makna sebuah pengakuan atas segala kelemahan, kezaliman, kebodohan dan kelupaan kita. Selain itu pula ada bacaan tahmid di dalam doa yang bertujuan untuk memuji Allah. Ada pula bacaan istighfar yang tujuannya untuk meminta kepada Allah agar terhindar dari dosa yang lalu.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373).

Itulah penjelasan tentang doa kafaratul majelis disertai dengan bacaannya. Membaca doa kafaratul majelis di setiap acara atau majelis yang kita selenggarakan atau ikuti merupakan bagian dari jalan hijrah menuju Allah SWT.

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x