Meneladani Semangat Pemuda Ashabul Kahfi dalam Kehidupan Sehari-hari

- 18 September 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi gua. Inilah kisah Ashabul Kahfi.
Ilustrasi gua. Inilah kisah Ashabul Kahfi. /Pixabay/nuzree/

JURNAL NGAWI - Al-Quran adalah sumber petunjuk dan inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat berbagai kisah dan pelajaran yang dapat diambil untuk menjalani kehidupan dengan baik. Salah satu kisah yang penuh inspirasi dalam Al-Quran adalah kisah Ashabul Kahfi atau Pemuda yang Berlindung di Gua. Kisah ini mengisahkan tentang pemuda-pemuda saleh yang berlindung di sebuah gua untuk menjauh dari kekufuran dan kezaliman pada zamannya.

Setelah melihat keteguhan dan keimanan pemuda ashabul kahfi, ayat berikutnya menjelaskan semangat juang mereka, yaitu ayat 16:

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقً

Artinya: “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.”

Semangat juang para pemuda ini dijelaskan oleh Abdurahman As-Sa’di dalam tafsirnya. Mereka rela mengasingkan diri ke gua; yaitu sebuah lubang di antara gunung untuk bersembunyi. Tak hanya itu, mereka dengan mantapnya lari, betapapun tak mengerti apakah itu tempat yang aman atau tidak. Namun, mereka berjuang menuju gua dengan membawa agama dan keyakinan mereka. (Tafsir As-Sa’di)

Baca Juga: Memahami Prinsip Demokrasi dalam Alquran: Adil, Musyawarah, Amanah & Tanggung Jawab

Baca Juga: Cara Mandi Tolak Balak Rebo Wekasan untuk Laki-Laki dan Perempuan Lengkap Bacaan Niat

Yang menarik adalah penjelasan dari Asy-Sya’rawi. Menurutnya, para ashabul kahfi dengan semangat juang dan kemantapan iman tidak pernah diungkap siapa mereka di dalam Al-Qur’an. Hal ini memberi hikmah yang luar biasa. Baginya, kisah di dalam Al-Qur’an tidak berbicara tentang siapa, akan tetapi tentang apa yang dilakukan.

Ia menegaskan, bahwa kisah ashabul kahfi adalah tentang pemuda yang lari, berjuang untuk menjaga keimanannya tetap terjaga dan teguh dalam hati. Untuk itu, tidak penting kita mencari siapa mereka, yang terpenting adalah kita meneladani sifat dan perbuatan mereka. Jika tidak, kita hanya akan berdebat dan membuang waktu. Sementara tujuan Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk untuk manusia. (Tafsir Surah Al-Kahfi)

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah