Sahur Cuma Pakai Mie Instan Bagus Tidak? Ini Penjelasan Dari Para Ahli

- 13 Maret 2024, 02:20 WIB
Hidangan Mie Instan
Hidangan Mie Instan /pixabay @ digitalphotolinds/

JURNAL NGAWI - Dalam bulan Ramadan, salah satu tradisi yang dijalani umat Muslim adalah sahur, makanan yang dikonsumsi sebelum waktu imsak.

Namun, dengan waktu yang terbatas, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji seperti mie instan sebagai pilihan untuk sahur. Pertanyaannya pun muncul: apakah sahur hanya dengan mie instan cukup baik untuk kesehatan?

Mie instan merupakan salah satu makanan instan yang praktis dan mudah disiapkan. Namun, sebagian besar mie instan mengandung kadar garam, lemak, dan kalori yang tinggi, sementara nilai gizinya rendah.

Biasanya, mie instan tidak mengandung banyak serat, protein, vitamin, atau mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Sahur, Bahaya bagi Kesehatan

Menurut ahli gizi, mengonsumsi mie instan secara teratur dan sebagai satu-satunya pilihan makanan untuk sahur tidaklah dianjurkan.

Sebab, kandungan garam, lemak, dan kalorinya yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung.

Meskipun demikian, apabila dipadukan dengan bahan tambahan lainnya seperti sayuran, telur, atau daging tanpa lemak, mie instan bisa menjadi alternatif sahur yang lebih seimbang.

Dengan menambahkan komponen-komponen tersebut, nilai gizi dari sahur bisa ditingkatkan, sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani puasa dengan baik.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan porsi yang dikonsumsi. Mengonsumsi mie instan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori berlebih dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Apakah Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih Sebelum Shalat Ba'diyah Isya' Diperbolehkan ? Simak Penjelasannya

Sebagai alternatif yang lebih sehat, disarankan untuk memilih makanan sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral.

Contohnya adalah nasi merah, roti gandum, atau bubur dengan tambahan lauk yang sehat seperti ikan atau ayam tanpa kulit.

Dengan demikian, meskipun mie instan bisa menjadi pilihan sahur yang praktis, lebih baik untuk mengonsumsinya dengan bijaksana, dengan memperhatikan komposisi nutrisi dan porsi yang tepat.

Keseimbangan dan variasi dalam pola makan sahur akan membantu menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan dan seterusnya.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x