Network
JURNAL NGAWI - Menahan lapar dan haus dalam kondisi biasa barang tentu adalah hal yang berat bagi kebanyakan orang.
Fitrah manusia adalah memenuhi hajat hidupnya, namun hal itu menjadi lebih berarti ketika dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah perintah dari Allah SWT yang wajib diimani.
Dalam bulan Ramadan, umat Islam memasuki masa di mana berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebuah bentuk ketaatan dan ibadah yang memiliki fadilah dan keutamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Menu Diet Rendah Kalori untuk Sahur dan Buka Puasa: Cara Menurunkan Berat Badan saat Ramadan 2024
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Rasulullah SAW menyampaikan dalam hadits bahwa Allah SWT berfirman bahwa puasa adalah amal yang khusus bagi-Nya, dan Dia yang akan memberikan balasannya. Puasa tidak hanya menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga dari kemaksiatan dan perilaku yang tidak terpuji. Puasa memberikan perlindungan dari api neraka dan merupakan jalan untuk mendapatkan keberkahan serta rahmat Allah SWT.
2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Dalam hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang berpuasa akan dipanggil dari pintu Rayyan di surga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya puasa sebagai salah satu bentuk ibadah yang membawa seseorang menuju surga. Ini juga menegaskan bahwa Allah SWT memberikan penghargaan yang istimewa bagi mereka yang menjalankan puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.
Baca Juga: Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Dokter Ungkap Risiko dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh
3. Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa setiap orang yang berpuasa sehari karena Allah SWT akan mendapatkan jarak yang jauh dari neraka selama tujuh puluh tahun perjalanan. Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keberkahan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang menjalankan puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Puasa Ramadan juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperoleh ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Dengan menjalankan puasa karena iman dan mengharapkan keridhaan Allah SWT, dosa-dosa yang terdahulu akan diampuni oleh-Nya.
