Muncul Hiu Raksasa Sebelum Tragedi Gempa Pandeglang Banten, Video Rekaman itu Viral di Medsos

16 Januari 2022, 10:00 WIB
Penampakan Hiu Banteng di bibir Pantai Citepus, Sukabumi beberapa jam sebelum gempa bumi yang berpusat di Banten. /ANTARA/HO/

JURNAL NGAWI - Sempat muncul hiu raksasa di pinggiran pantai sebelum tragedi gempa magnituo 6,7 mengguncang Pandeglang, Banten, Jumat 14 Januari 2022.

Beredar video yang viral di media sosial sesosok hiu paus berada di pinggiran pantai di Citepus, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Netizen mengaitkan kemunculan Hiu Paus atau Hiu Bentang itu dengan tragedi gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Pandeglang, Banten dan sekitarnya.

Pasalnya, kemunculan Hiu Bentang itu terjadi sebelum gempa magnitudo 6,7 terjadi di Pandeglang Banten pada Jumat 16 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 WIB.

Baca Juga: UPDATE; Sebanyak 1.378 Rumah Rusak Terdampak Gempa Pandeglang Banten Kemarin, Berikut Datanya

Informasi yang dihimpun jurnalngawi-pikiranrakyat.com, dari kabar banten hiu paus tersebut muncul sekitar pukul 10.00 WIB mengarah ke bibir pantai di Citepus, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Kemunculan Hiu Paus di pinggiran pantai itu menghebohkan wisatawan yang terlihat jelas sosok tersebut di pinggir pantai.

Wisatawan mendokumentasikan kemunculan Hiu Paus dan videonya viral di Media Sosial.

 Menurut petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Asep Saepulloh, meski ukuran Hiu Paus sangat besar, akan tetapi dikatakan Asep tidak sampai menyerang manusia.

Baca Juga: 10 Manfaat Tanaman Pecut Kuda, Obati Radang Tenggorokan, Cegah Kanker, Diabetes, sampai Keputihan pada Wanita

Asep memperkirakan jika kedatangan hiu yang mengarah bibir pantai lantaran ada gerombolan ikan kecil yang merupakan makanannya.

Meski tak lama setelah kemunculan hiu, Asep tak ingin mengaitkan hal itu dengan gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.

Seperti diketahui, Gempa Magnitudo 6,7 terjadi di pantai Pandeglang Banten. Goncangan gempa dirasakan warga sampai di Bandung, Jakarta, dan Bandar Lampung Sumatera.

Baca Juga: Viral Tendang Sajen di Gunung Semeru, Quraish Shihab : Memaki Saja Tidak Boleh Apalagi Nendang

Sampai saat ini, BPBD setempat mencatat 1.378 rumah rusak akiba gempa itu.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan, tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.

Adapun daerah yang paling terkena dampak gempa bumi adalah Kabupaten Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang dan 663 unit rumah rusak ringan.

Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis di NFT Seperti Ghozali Everyday, Berikut Caranya

Kemudian Kabupaten Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang dan 108 unit rumah rusak ringan. Serta Kabupaten Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang.

Untuk di Kabupaten Sukabumi tercatat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat 8 unit rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: BNPB Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler