Ngaku Pegawai Dinsos Lakukan Aksi Penipuan, Berikut Kronologinya Hingga Ditangkap dan Ditahan Pihak Polres

- 16 Januari 2022, 08:16 WIB
Gambar Polres Magelang
Gambar Polres Magelang /

JURNAL-NGAWI - Kepolisian Resor Magelang menahan warga Desa Bumirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berinisial AM (50) yang mengaku sebagai pegawai dinas sosial melakukan penipuan dengan memperdaya korbannya menawarkan suatu pekerjaan.

Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian di Magelang, Sabtu, mengatakan bahwa tersangka AM yang juga seorang residivis ini menawarkan pekerjaan kepada korban SWI (18) warga Srumbung, kemudian meminta barang-barang milik korban dengan alasan sebagai jaminan pekerjaan.

PolisBaca Juga: Seorang Mahasiswi di Kediri Hendak Nekat Lakukan Bunuh Diri, Beruntung Polisi Berhasil Menggagalkannya

Ia menyebutkan kejadian tersebut berawal pada hari Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 15.30 WIB tersangka lewat di depan rumah korban dan bertemu dengan ayah korban. Tersangka mengaku pegawai Dinas Sosial Kabupaten Magelang dan menanyakan apakah ayah korban memiliki anak yang belum bekerja.

"Kemudian tersangka menawarkan pekerjaan kepada korban sebagai tenaga packing masker di rumah dengan gaji Rp350 ribu per minggu," katanya.

Baca Juga: Kapok, Penendang Sesajen Gunung Semeru Minta Maaf Usai Diamankan Polda Jatim

Karena korban berminat, kata Aron, tersangka kemudian menyuruh ayah korban untuk mengambil brosur di Kantor Pos Tempel. Saat ayah korban pergi tersebut, tersangka meminta telepon seluler milik korban dengan alasan sebagai syarat jaminan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Tersangka juga meminta kalung emas milik korban dengan alasan sebagai jaminan kalau korban belum pernah bekerja di luar negeri. Tersangka juga meminta handy talky (HT) milik korban.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Herry Wirawan Si Pemerkosa 13 Santriwati, Selain Dituntut Sita Aset dan Kebiri Kimia

"Tersangka lantas menyuruh korban untuk memberesi rumah karena sekitar pukul 18.00 WIB masker akan datang dan tersangka pergi dari rumah korban," katanya.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x