JURNAL NGAWI - Penyebab Timnas Indonesia kesulitan gaet pemain keturunan level atas diungkap anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Hasan menjelaskan pemain keturunan yang berubah paspor menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) otomatis tak lagi dipandang sebagai pemain lokal dan itu menimbulkan masalah.
Pemain-pemain itu bakal dicap sebagai pemain asing. Di Liga Belanda, pemain asing wajib mendapatkan gaji yang lebih tinggi ketimbang pemain lokal.
Baca Juga: Simak Jadwal BRI Liga 1 Ada Persib Bandung dan Persija Jakarta Hari ini Tayang di Indosiar
Hal itulah yang membuat PSSI gagal mendapatkan tanda tangan gelandang AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders. Tijjani Reijnders tak tertarik membela Timnas Indonesia.
Ia takut jika meninggalkan paspor Belanda dan beralih ke Indonesia, dapat merusak karier sepakbolanya di Negeri Kincir Angin.
Karena itu, Tijjani Reijnders memilih bermain aman dengan bertahan memegang paspor Belanda.
Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Indonesia Bertemakan Teknologi., Simak Ulasan Lengakapnya
Ditambah lagi, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memasang kriteria tinggi. Ia tak mau pemain yang dinaturalisasi bermain di level bawah.