Fenomena Atmosfer Skala Global Penyebab Sering Terjadi Hujan Lebat Meski Musim Kemarau

- 18 Juli 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi hujan. ini penjelasan BMKG alasan kenapa intensitas hujan tinggi saat musim kemarau
Ilustrasi hujan. ini penjelasan BMKG alasan kenapa intensitas hujan tinggi saat musim kemarau /Pixabay/holdmypixels/

JURNAL NGAWI - Saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau, namun justru masih sering terjadi hujan lebat. Inilah penjelasan dari BMKG terkait fenomena alam saat ini.

Hujan ringan bahkan lebat masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan asalan tersebut.

Musim ini seharusnya sebagian besar wilayah di Indonesia sedang terjadi musim kemarau.

Namun karena ada fenomena atmosfer skala global-regional yang signifikan membuat cuaca hujan masih sering terjadi di musim kemarau.

Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG menjelaskan fenomena alam yang sedang terjadi di Indonesia tersebut.

Menurutnya, fenomena ini disebabkan oleh fenomena La Nina yang diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah pada bulan Juli ini.

Hal itu yang mempengaruhi penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia.

"Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," ucapnya, dilansir jurnalngawi.com dari pikiran-rakyat.com.

Tak hanya La Nina, fenomena Dipole Mode yang ada di Samudra Hindia yang kini menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan. 

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah