Network
JURNAL NGAWI - Pada tanggal 22 Oktober 2023, Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Keputusan ini, meskipun telah lama dinanti-nantikan, rupanya menyulut kemarahan dan ketidakpuasan di kalangan warganet.
Akun Instagram pribadi Gibran, @gibran_rakabuming, menjadi pusat perhatian di mana warganet menyuarakan rasa ketidaksetujuan mereka.
Salah satu komentar yang mencolok adalah dari akun @alexpam**** yang menyindir bahwa "Sepengin-penginnya SBY ingin anaknya nyapres, enggak sampai kepikiran untuk ubah aturan di MK."
Kritik juga datang dari berbagai sudut. Seorang akun dengan nama @maspanca bahkan memberikan informasi tentang kekecewaan yang muncul di berbagai daerah, terutama di Kota Solo. Mereka merasa kecewa dengan Gibran yang menerima pinangan dari Prabowo.
Netizen tidak hanya mengekspresikan ketidakpuasan mereka dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam bentuk sindiran. Akun @adriansa**** menyebut Gibran sebagai "Calon wapres jalur paman sedang pencitraan." Kritik juga ditujukan pada inkonsistensi Gibran terkait sikapnya menjadi cawapres.
Terkait pernyataan Gibran, seorang warganet dengan akun @yosya**** mengingatkan bahwa Gibran sebelumnya menyatakan bahwa dia belum cukup umur dan tidak memiliki pengalaman untuk menjadi wakil presiden. Kini, pernyataannya berubah, dan hal ini dianggap sebagai kebohongan terhadap wartawan.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memutuskan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto setelah rapat yang diadakan di rumah Prabowo, Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada malam tanggal 22 Oktober 2023.
Prabowo mengumumkan keputusan ini dengan mengatakan bahwa semua elite partai politik yang tergabung dalam KIM telah mencapai konsensus untuk mengusung Prabowo sebagai Capres dan Gibran sebagai Cawapres.
