Network
JURNAL NGAWI - Abdi Negara Nurdin, yang dikenal sebagai Abdee Slank dan gitaris dari band rock Indonesia ikonik Slank, secara resmi mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris independen PT Telkom.
Pengumuman ini dilakukan selama acara dukungan Slank dan Slankers terhadap pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu.
Dalam pidatonya, Abdee menjelaskan kehadiran seorang komisaris di acara tersebut, menyatakan, "Agar tidak ada informasi yang keliru di antara kita dan untuk mematuhi aturan yang ada, nilai, dan etika, saya mengajukan pengunduran diri dari Telkom Indonesia pada Jumat pukul 17.00."
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Nonaktif dari Ketua Umum PP Muslimat NU
Gitaris tersebut juga menjelaskan bahwa deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud adalah jawaban Slank terhadap pertanyaan tentang kandidat presiden yang didukung oleh band tersebut.
Slank meyakini bahwa duo Ganjar-Mahfud paling sejalan dengan aspirasi Slank untuk reformasi yang berkelanjutan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Menurut kami, Ganjar dan Mahfud adalah kandidat yang paling cocok untuk mewujudkan tujuan tersebut," tegas Abdee.
Penting untuk dicatat bahwa semua lima anggota Slank, termasuk vokalis Akhadi Wira Satriaji (Kaka), drummer Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim), basis Ivan Kurniawan Arifin (Ivan), gitaris Muhammad Ridwan Hafiedz (Ridho), dan Abdee, menyatakan dukungan mereka 25 hari sebelum Pemilihan Presiden 2024.
Acara tersebut menampilkan pameran yang meriah dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Slankerpeneur, sebuah pameran yang merayakan kewirausahaan. Selain itu, Ganjar-Mahfud dijadwalkan bertemu dengan Bunda Iffet, ibu Bimbim sekaligus manajer Slank, beserta anggota keluarga lainnya.
