Khofifah Indar Parawansa Nonaktif dari Ketua Umum PP Muslimat NU

- 20 Januari 2024, 12:00 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa. /Tangkapan layar YouTube Nu Online./

JURNAL NGAWI - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan keputusannya untuk nonaktif dari kepengurusan organisasi tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikannya dalam acara Hari Lahir ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Khofifah menjelaskan bahwa alasan nonaktifnya terkait keputusannya untuk bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. "Besok, Insyaallah baru masuk TKN," ujar Khofifah.

Baca Juga: Khofifah Terima Dukungan Tanpa Mahar dari PAN Maju Di Pilgub Jatim 2024

Meskipun ia mendukung pasangan Prabowo-Gibran, Khofifah menegaskan bahwa tidak ada imbauan kepada warga NU untuk memilih pasangan tersebut. "Kalau imbauan enggaklah karena organisasi itu kan gak punya hak pilih, yang punya hak pilih warganya," tegasnya.

Khofifah Indar Parawansa telah secara resmi mengarahkan dukungan politiknya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa Khofifah harus nonaktif dari jabatannya jika secara resmi terdaftar dalam TKN Prabowo-Gibran.

"Kalau sudah resmi masuk di dalam tim kampanye, ya beliau harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat," ujar Yahya.

Baca Juga: Khofifah Terancam Menghadapi Kotak Kosong di Pilgub Jatim 2024

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah