Pemerintah Umumkan BLT Rp200 Ribu per Bulan untuk Mitigasi Risiko Pangan

- 30 Januari 2024, 10:38 WIB
Menko Airlangga Hartanto saat pembagian bansos beras 10 kg di Provinsi Jambi, Sumatera.
Menko Airlangga Hartanto saat pembagian bansos beras 10 kg di Provinsi Jambi, Sumatera. /

JURNAL NGAWI - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan program bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan pertama tahun 2024 kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam upaya untuk memitigasi risiko pangan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi negara.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, BLT ini akan menjadi langkah penting dalam mengatasi masalah ketersediaan pangan di kalangan masyarakat yang membutuhkan. Dalam sebuah konferensi pers setelah hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), Senin kemarin di Jakarta, Menko Airlangga menjelaskan bahwa bantuan ini akan dievaluasi setelah tiga bulan berjalan.

"BLT ini akan diberikan selama tiga bulan pertama tahun 2024, dengan nilai sebesar Rp200 ribu per bulan. Evaluasi akan dilakukan setelah tiga bulan untuk meninjau efektivitas dan kebutuhan lanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Cara Mudah Cairkan BLT BPUM Tahap 1 2024: Penerima Bantuan Tak Perlu Antre di Bank BRI

Menurut Airlangga, BLT ini merupakan pengganti program BLT El-Nino yang diberlakukan pada November dan Desember 2023 dengan nilai yang sama, yaitu Rp200 ribu per bulan selama dua bulan.

"Ini menggantikan program El Nino yang sebelumnya disalurkan, dengan tujuan memberikan bantuan langsung kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia," tambahnya.

Namun demikian, BLT ini berbeda dengan program bantuan pangan beras yang diberikan kepada 22 juta KPM. Menurut Menko Airlangga, perbedaan ini didasarkan pada data yang berbeda-beda yang digunakan pemerintah.

Baca Juga: Cek Bantuan BLT Dana Desa 2024: Panduan Lengkap, Kriteria Penerima, dan Besaran Bantuan

"Saat ini, terdapat perbedaan dalam penerimaan bantuan, tergantung pada data yang digunakan oleh pemerintah. Ada 18,8 juta KPM yang akan menerima BLT, sedangkan 22 juta KPM akan menerima bantuan pangan beras," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah