Ganjar Pranowo Soroti Kesejahteraan Guru dalam Debat Capres Terakhir

- 4 Februari 2024, 22:40 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024 malam.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024 malam. /Antara/Nadia Putri Rahmani/

JURNAL NGAWI - Dalam debat terakhir calon presiden (capres) pada minggu keempat Februari 2024, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, memperhatikan isu kesejahteraan guru yang tidak adil di Indonesia. Masalah yang diangkatnya termasuk gaji guru yang masih jauh di bawah Upah Minimum Pekerja (UMP).

Sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan contoh nyata tentang kondisi guru di daerah tersebut. Dia mengungkapkan bahwa saat itu ada guru di Jawa Tengah yang hanya menerima gaji sebesar Rp300 ribu. Hal ini menunjukkan ketidakadilan dalam pembayaran bagi para pendidik yang berperan penting dalam pembangunan bangsa.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia, negara harus hadir untuk memberikan fasilitas terbaiknya kepada para pendidik. Kesejahteraan guru harus menjadi prioritas, karena merekalah ujung tombak dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada generasi muda.

Melalui pengalamannya sebagai pemimpin di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak hanya sekadar berbicara, tetapi juga bertindak. Dia telah memperjuangkan kenaikan gaji guru sesuai dengan UMP di daerah tersebut, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan para guru.

Isu yang diangkat Ganjar Pranowo ini telah menarik perhatian banyak pihak. Diskusi tentang kesejahteraan guru menjadi penting karena mereka merupakan tulang punggung dalam mencetak generasi masa depan. Dengan penekanan yang kuat pada isu ini, diharapkan perubahan konkret dapat terwujud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan demikian, partisipasi Ganjar Pranowo dalam debat capres tidak hanya membahas isu-isu besar, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan para pendidik. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam perbaikan sistem pendidikan di tanah air.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x