Network
JURNAL NGAWI - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 terus menarik perhatian publik seiring dengan proses penghitungan resmi yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada Jumat (16/2/2024), hasil real count menunjukkan beberapa partai politik menonjol dengan perolehan suara yang signifikan, sementara beberapa lainnya masih berjuang untuk mencapai ambang batas minimum.
Menurut data terbaru dari KPU, PDIP memimpin dalam persaingan Pileg DPR RI 2024 dengan perolehan suara mencapai 16,55 persen. Sementara itu, Golkar menduduki posisi kedua dengan 14,09 persen, diikuti oleh Gerindra dengan 12,25 persen.
PKB dan Partai NasDem juga menunjukkan kehadiran kuat dengan masing-masing meraih 10,43 persen dan 8,5 persen suara.
Baca Juga: suara Ibas melonjak di dapil Jatim 7, disusul Mbah Kung Kanang Di Urutan Kedua
Namun, tidak semua partai politik berhasil melewati ambang batas minimum untuk mendapatkan kursi di Senayan. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), misalnya, hanya berhasil memperoleh 2,81 persen suara dalam real count yang dilakukan KPU.
Hal yang serupa dialami oleh Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, dan Partai Buruh, yang juga masih di bawah ambang batas.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bagaimanapun, berhasil melewati ambang batas minimum dengan perolehan suara sebesar 4,27 persen. Ini menunjukkan keberhasilan mereka dalam mendapatkan kursi di DPR RI.
Hingga saat ini, penghitungan sudah dilakukan terhadap 106.320 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia, mencapai 12,91 persen.
