Network
JURNAL NGAWI - Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, mengisyaratkan kesediaannya untuk maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati (cabup/cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.
Meskipun demikian, Agus menegaskan bahwa ia akan menunggu instruksi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan mengikuti mekanisme internal partai.
Nama Agus Santosa telah menjadi perbincangan di tengah masyarakat Sukoharjo, menyemarakkan bursa calon kepala daerah dalam pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu.
Baca Juga: DPC PDIP Kabupaten Kediri Siapkan Dukungan untuk Mas Dhito di Pilkada 2024
Selain memiliki pengalaman yang luas, Agus diakui memiliki kapasitas dan integritas yang diperlukan sebagai calon pemimpin masa depan Kabupaten Jamu.
"Saya adalah wakil bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Sukoharjo 2020. Artinya, saya adalah kader partai. Ketika menghadapi acara politik seperti Pilkada, saya akan menunggu kebijakan dan instruksi dari partai," ungkap Agus kepada wartawan di kediamannya di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, pada Jumat (22/3/2024) malam.
Agus menjelaskan bahwa kebijakan dan mekanisme partai, termasuk penjaringan cabup-cawabup yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, akan menjadi panduan dalam menentukan langkahnya.
Baca Juga: Maidi Siap Maju Lagi dalam Kontestasi Pilkada Kota Madiun 2024
Penjaringan tersebut merupakan bagian dari mekanisme internal partai untuk menyaring kader terbaik dan figur potensial yang akan diusung dalam Pilkada Sukoharjo.
