Contoh Teks Ceramah Singkat di Bulan Ramadhan Bertemakan tentang Kemuliaan Wanita

9 April 2022, 14:10 WIB
Ceramah Singkat Ramadhan 2022 /Frepik/Microphone

JURNAL NGAWI - Kedudukan wanita dalam masyarakat atau kesetaraan gender menjadi salah satu isu prioritas.

Kerap kali perempuan dianggap lemah sehingga menjadi salah satu faktor hambatan dalam aspek pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat lainnya.

Dalam Islam sangat memperhatikan hak hak perempuan, dan menjaganya dengan hukum dan syariat.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris, Tema The Importance of English in this Global Era

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي …أَمَّـا بَعْد : قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita hanya kepada Ilahi Rabbi. Atas Karunia yang diberikan-Nya, kita semua dapat berkumpul di sini dengan keadaan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam semoga terus tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikannya sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.

Para hadirin semua yang dirahmati Allah, pada dasarnya, agama Islam merupakan salah satu Agama yang sangat memuliakan wanita. Islam sangat mengagungkan kedudukan seorang wanita.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Tema Pentingnya Teknologi Internet yang Menjadi Kebutuhan Primer Manusia

Dalam Islam, kedudukan mereka sama dengan kaum laki-laki dalam hukum syariat dan juga dalam kewajiban bertauhid dan menjalankan perintah Allah SWT. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT berikut ini.

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (QS an-Nisaa’:124).

Islam juga sangat memperhatikan hak-hak perempuan. Allah juga menjaganya dengan hukum dan syariat yang melindungi mereka dari sifat-sifat lelaki yang suka merendahkan dan melecehkan mereka.

Syaikh Shaleh al-Fauzan berkata, “Wanita muslimah memiliki kedudukan (yang agung) dalam Islam, sehingga disandarkan kepadanya banyak tugas (yang mulia dalam Islam). Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi kaum wanita, bahkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan wasiat khusus tentang wanita dalam kutbah beliau di Arafah (ketika haji wada’).[Dalam HR. Muslim (no. 1218)]. Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu…[ Kitab “at-Tanbiihaat ‘ala ahkaamin takhtashshu bil mu’minaat” (hal. 5)].

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Upacara Hari Kartini, Bagaimana Susunan Narasinya, Simak Ulasannya

Para hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Begitu mulianya tugas dan peran wanita bagi keluarga dapat dilihat dari peran dan kedudukan mereka dalam keluarga. Dalam keluarga, ibu (wanita) merupakan sekolah pertama, pendidik, dan juga motivator utama bagi generasi penerus Islam.

Dengan bimbingan dan pengajaran yang mereka berikan, akhlak dan keteguhan generasi penerus Islam digembleng sehingga kelak bisa menjadi seorang pemimpin yang baik dan pembela Islam yang teguh.

Jadi tidak berlebihan apabila kita mengakatan bahwa sebagian besar kebaikan atau kerukuran bermasyarakat bergantung dari peran seorang wanita dalam mendidik calon pemimpin dan calon anggota masyarakat (yaitu anak kita).

Sekiranya itulah yang dapat saya sampaikan. Bila ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler