"Bus Eka hendak menghindari pejalan kaki melaju kencang hingga bertabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan," ujar Kapolres Ngawi.
AKBP Argowiyono mengatakan, total ada 15 penumpang bus yang mengalami luka-luka. Sedangkan korban meninggal dunia ada 4 yakni supir Bus Sugeng Rahayu Agus Susanto warga Blitar, supir dan kernet Bus Eka, serta pejalan kaki.
Kerasnya benturan dalam kecelakaan maut antara bus Eka dan Sugeng Rahayu tersebut membuat bodi bus Sugeng Rahayu rusak parah hingga muka dan atap bus terlepas dan ringsek ke aspal.
Sementara itu bus Eka juga mengalami kerusakan yang juga cukup parah dan berhenti dengan posisi muka menabrak pohon.
Baca Juga: Terobosan Baru Nadiem Makarim : Skripsi S-1 Dihapus, Jurnal Tak Wajib untuk S-2 dan S-3
Supir bus Sugeng Rahayu terlempar keluar hingga meninggal dunia, kemudian sopir bus Eka Catur warga Boyolali Jawa Tengah harus dievakuasi karena terjepit pada bodi bus yang ringsek.
Petugas pun menggunakan mobil polisi untuk menarik bodi bus guna mengeluarkan jenazah sopir bus Eka itu. "Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi," tutup Kapolres Ngawi.***