JURNAL NGAWI - Taman Candi yang terletak di tengah Kota Ngawi, tepatnya di Desa Beran, menjadi sorotan karena sering disalahgunakan oleh sebagian Pengunjung sebagai ajang mesum. Kejadian terbaru menunjukkan temuan alat kontrasepsi yang masih tersisa di lokasi tersebut.
Seorang warga Atas Nama Adi Susilo menemukan alat kontrasepsi yang tergeletak di salah satu sudut Gasebo taman, Temuan tersebut menambah daftar kejadian yang mengkhawatirkan terkait penggunaan taman sebagai tempat tidak senonoh.
Taman Candi Ngawi, yang seharusnya menjadi tempat rekreasi keluarga, kini telah berubah menjadi tempat yang tidak aman, terutama pada malam hari. Selama lebih dari enam bulan terakhir, taman tersebut gelap gulita karena minimnya penerangan dan lampu di lokasi tersebut seluruhnya mati.
Baca Juga: Srambang Park Puncaki Daftar Destinasi Wisata Terfavorit di Ngawi, Pada Libur Lebaran 2024
Kondisi ini menimbulkan kesempatan bagi pengunjung, terutama para remaja, untuk dengan bebas menggunakan gazebo sebagai tempat melakukan hal-hal yang tidak senonoh.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di Taman Candi Ngawi sangat mengkhawatirkan. Selama beberapa bulan terakhir, telah dilaporkan enam kali kejadian berbahaya di tempat wisata ini. Yang lebih memprihatinkan, mayoritas dari kejadian tersebut melibatkan pelaku di bawah umur.
Pemerintah setempat dan pihak terkait diminta untuk segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi masalah ini. Peningkatan pengawasan dan peningkatan penerangan di area taman perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan tempat wisata juga perlu ditingkatkan.
Situasi ini menunjukkan perlunya perhatian serius dari semua pihak agar Taman Candi Ngawi dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang, terutama bagi keluarga dan anak-anak.***