3. Fungsi Strategis Benteng
Dengan ukuran bangunan 165 m x 80 m dan luas tanah mencapai 15 hektare, Benteng Pendem Van Den Bosch memiliki peran strategis dalam menguasai jalur transportasi air Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.
Benteng ini dibangun untuk menghambat serangan lanjutan dari perang Diponegoro, menjadikannya salah satu titik pertahanan penting pada masa kolonial.
4. Ruang-Ruang di Dalam Benteng
Benteng ini memiliki berbagai ruangan yang dulunya digunakan untuk berbagai keperluan militer, termasuk barak-barak prajurit, gudang senjata, dan ruang komandan.
Meskipun beberapa bagian dari benteng ini telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, banyak ruangan yang masih bisa dikunjungi dan menawarkan gambaran tentang kehidupan militer pada masa kolonial.
5. Destinasi Wisata Edukasi
Benteng Pendem Van Den Bosch kini menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik bagi berbagai kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa yang ingin mempelajari sejarah kolonial Indonesia.
Pemerintah setempat dan pengelola benteng juga sering mengadakan berbagai kegiatan dan pameran sejarah untuk menambah wawasan pengunjung tentang pentingnya benteng ini dalam sejarah Indonesia.
Dengan segala keindahan dan cerita yang dimilikinya, Benteng Pendem Van Den Bosch tidak hanya menawarkan wisata sejarah yang mendalam, tetapi juga menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa Indonesia.