Kenapa Lapangan Pertandingan FA Harus Hijau? Berikut Hukum dan Aturannya

- 5 Maret 2022, 13:27 WIB
Kenapa Lapangan Sepakbola Harus Hijau? Berikut Hukum dan Aturannya
Kenapa Lapangan Sepakbola Harus Hijau? Berikut Hukum dan Aturannya /Jurnal Ngawi/

JURNAL NGAWI - Peraturan Pertandingan FA Mengenai Lapangan Permainan

Hukum 1 Mengenai Lapangan Permainan sesuai dengan hukum permainan IFAB 2021-22

Permukaan lapangan
Lapangan permainan harus sepenuhnya alami atau, jika aturan kompetisi mengizinkan, permukaan bermain yang sepenuhnya buatan, kecuali jika aturan kompetisi mengizinkan kombinasi terpadu bahan buatan dan alami (sistem hibrida).

Warna permukaan buatan harus hijau.
Jika permukaan buatan digunakan dalam pertandingan kompetisi antara tim perwakilan dari asosiasi sepak bola nasional yang berafiliasi dengan FIFA atau pertandingan kompetisi klub internasional, permukaan tersebut harus memenuhi persyaratan Program Kualitas FIFA untuk Lapangan Sepak Bola atau Standar Pertandingan Internasional, kecuali jika dispensasi khusus diberikan oleh IFAB.

Marka lapangan
Lapangan permainan harus berbentuk persegi panjang dan ditandai dengan garis-garis bersambung yang tidak boleh berbahaya; bahan permukaan bermain buatan dapat digunakan untuk marka lapangan di lapangan alami jika tidak berbahaya. Garis-garis ini milik daerah-daerah yang menjadi batas-batasnya.

Hanya garis-garis yang ditunjukkan dalam Hukum 1 yang harus ditandai di lapangan permainan. Di mana permukaan buatan digunakan, garis lain diizinkan asalkan warnanya berbeda dan dapat dibedakan dengan jelas dari garis sepak bola.

Dua garis batas yang lebih panjang adalah garis sentuh. Dua garis yang lebih pendek adalah garis gawang.

Lapangan permainan dibagi menjadi dua bagian oleh garis tengah, yang menghubungkan titik tengah dari dua garis sentuh.

Tanda tengah berada di titik tengah garis tengah. Sebuah lingkaran dengan jari-jari 9,15m (10yds) ditandai di sekelilingnya.

Tanda boleh dibuat di luar lapangan permainan 9.15m (10yds) dari busur sudut pada sudut siku-siku ke garis gawang dan touchline.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah