JURNAL NGAWI - Mantan manajer Persija akhir 1990-an hingga 2000-an, IGK Manila, mengungkapkan Erick Thohir cukup lama berkecimpung sebagai pengurus tim ibu kota.
"Saat saya dipercaya sebagai manajer Persija pada 1997, Erick Thohir yang mendukung semua kebutuhan finansial Persija," imbuh Manila dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Pelatih Persis Solo Leonardo Medina Kritik Wasit dan Kebutuhan Penggunaan VAR di Lapangan
Dalam beberapa kesempatan, Erick Thohir mengaku turut mengelola Persija hingga 2004 bareng Manila dan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007.
Artinya, Erick Thohir turut berkontribusi atas gelar juara Liga Indonesi Persija pada 2001 untuk menyudahi penantian selama 22 tahun mengangkat trofi.
"Dari mulai pembelian pemain maupun partai kandang. Semua anggaran tinggal diminta. Pemain semahal apapun disetujui," terang Manila.
Erick Thohir sendiri belakangan genjar melakukan pemaparan program usai maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Selain pengadaan VAR, misalnya saja dengan penguatan fasilitas latihan untuk Timnas Indonesia.