Network
JURNAL NGAWI - Persebaya Surabaya protes adanya training camp jangka panjang yang akan di gelar untuk Timnas Indonesia jelang Piala Dunia U20.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menegaskan jika adanya program training camp jangka panjang ini perlu dievaluasi total.
Bukan tanpa alasan mantan manajer Persik Kediri ini membuka suara terkait hal ini.
Baca Juga: Isu VAR di Liga 1 Indonesia, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar Komentar
Pasalnya melihat prestasi timnas Indonesia yang sampai saat ini hanya bertahan pada kondisi seperti ini dan tidak pernah juara piala AFF apakah masih layak, bukan melakukan training camp jangka panjang seharusnya namun kualitas kompetisi yang seharusnya diperbaiki.
“TC jangka panjang ini harus dievaluasi total kita sudah berapa tahun TC jangkaa panjang hasilnya nihil, Indonesia terakhir kali prestasi ditahun 1991. Yang harus diperbaiki itu kualitas kompetisi bukan melakukan program seperti ini,” ungkap Yahya dilansir dari laman Persebaya.
Lebih lanjut, dikatakan Yahya banyak para pemain tak perlu mengikuti training jangka panjang. Karena para pemain ini sudah memiliki kualitas yang matang karena bermain di tim profesional.
Baca Juga: Isu Lionel Messi Lanjutkan Pembahasan Kontrak dengan PSG, Messi Bertahan Atau Hengkang?
“Jadi bedanya gini, timnas dengan liga profesional mereka setiap hari bersama digembleng sampai mereka menjadi matang sedangkan di timnas kan kombinasi pemain yang sudah matang. Jadi bermain di timnas tidak sematang bermain di klub,” imbuhnya.
