Persewar Waropen Berharap Sponsor dari PT Freeport Indonesia Seperti Persipura dan PSBS Biak

- 17 Oktober 2023, 15:55 WIB
Persipura saat menghadapi Persewar Waropen di Liga 2
Persipura saat menghadapi Persewar Waropen di Liga 2 /Muhammad Rafiq/Dok. Persipura

JURNAL NGAWI - Persewar Waropen, tim sepak bola asal Papua, telah mengajukan permintaan dukungan sponsorship kepada PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang emas dan tembaga terkemuka yang beroperasi di Papua. Frits Ramandey, Penanggung jawab dan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persewar, sangat berharap agar PT Freeport Indonesia dapat merespons proposal yang telah disodorkan oleh pihak Manajemen Persewar.

Dalam pernyataannya kepada media baru-baru ini di Kota Jayapura, Frits Ramandey mengungkapkan harapannya, "Kita berharap PT Freeport selain memberikan dukungan kepada Persipura Jayapura dan PSBS Biak, kami (Persewar) juga berharap proposal yang Persewar ajukan kepada Freeport itu bisa direspon dengan baik."

Ramandey menyoroti fakta bahwa PT Freeport Indonesia telah menjadi sponsor utama bagi tim nasional sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, ia merasa wajar jika tim sepak bola asal Papua juga mendapatkan dukungan serupa.

Baca Juga: Manajer PSBS Biak Soroti Gaji Kecil Ramai Rumakiek di Persipura

Baca Juga: Kabar Trasnfer Liga 2 2023, PSBS Biak Rayu Ramai Rumakiek Gabung Bersama Badai Pasifik

Baca Juga: Profil Rifal Lastori, Pemain Andalan Malut United Si Spesialisas Bawa Klub Promosi Liga 1

Persewar Waropen tidak hanya mendekati PT Freeport Indonesia. Mereka juga telah mencari dukungan dari beberapa perusahaan lain yang beroperasi di Papua. Ramandey mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama dengan berbagai sponsor ini dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi tim mereka.

Frits Ramandey, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat, menekankan pentingnya memiliki perwakilan tim asal Papua dalam kompetisi kasta utama sepak bola Indonesia, Liga 1, pada musim depan 2024-2025.

Menurutnya, pada kompetisi tahun ini di Liga 1, tim-tim asal Papua telah kehilangan representasi mereka, dan mereka sangat berharap agar hal ini dapat berubah pada musim depan.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah