Kasus Kontroversi Marko Simic dan Persija Jakarta: Dari Kontrak hingga Sengketa di FIFA

- 4 November 2023, 07:10 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic.
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic. /Antara/Fakhri Hermansyah/

JURNAL NGAWI - Kasus yang melibatkan pemain asal Kroasia, Marko Simic, dan klub Indonesia Persija Jakarta telah menimbulkan kontroversi sejak akhir tahun 2022

Simic sebagai pihak penggugat, mengklaim bahwa Persija telah melanggar kontrak kerja mereka dan menunggak gaji serta bonus yang seharusnya dibayarkan.

Di sisi lain, Persija membantah klaim tersebut dan berpendapat bahwa FIFA tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan kasus ini.

Baca Juga: Breaking News Proses Naturalisasi Justin Hubner, Menuju Tahap Akhir

Baca Juga: Daftar Pemain Lavani Livoli Divisi Utama 2023, ada Boy Arnes, Hendra Kurniawan, Dio Ujian Pelatih Baru

Kronologi Kasus Marco Simic

Kasus ini dimulai ketika Marko Simic, pemain asal Kroasia, dan klub Persija Jakarta, Indonesia, menandatangani kontrak kerja pada tanggal 28 Desember 2017. Kontrak tersebut berlaku mulai 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2019. Pada 18 Desember 2019, mereka menandatangani perjanjian kerja baru yang berlaku mulai 10 Januari 2020 hingga 9 Januari 2023.

Kontrak tersebut mencantumkan besaran gaji bulanan Marko Simic sebesar USD 26.000, serta berbagai bonus dan fasilitas lainnya. Selain itu, terdapat klausa yang memungkinkan perpanjangan kontrak secara otomatis jika Simic mencetak setidaknya 15 gol dalam semua kompetisi atau menjadi juara Liga 1 Indonesia.

Pada Maret 2022, Simic mengklaim bahwa klausa perpanjangan kontrak telah dipicu setelah ia mencetak gol ke-15 dalam pertandingan pada 6 Januari 2022. Namun, Persija membantah klaim ini dan menyatakan bahwa Simic telah menyetujui penurunan gaji hingga 25% sejak Maret 2020 hingga Januari 2021 akibat pandemi COVID-19. Persija juga berpendapat bahwa FIFA tidak memiliki yurisdiksi atas kasus ini, dan kontrak meminta perselisihan diselesaikan melalui Kamar Resolusi Sengketa Nasional Indonesia.

Kontroversi dan Tuntutan Marco Simic ke Persija

Simic, yang merasa hak-haknya telah dilanggar, mengajukan tuntutan kepada FIFA pada April 2022. Ia menuntut Persija membayar gaji tertunggak sejumlah lebih dari USD 580.000, bonus gol dan assist, uang kompensasi berdasarkan FIFA RSTP, serta biaya sewa mobil, uang tiket pesawat, dan tunjangan sewa perumahan.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah