Liburan Musim Penghujan, Waspada Hindari Tempat Berikut

- 20 November 2021, 22:43 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrim
Ilustrasi cuaca ekstrim /Dari berbagai sumber/

JURNAL NGAWI - Mau liburan bersama keluarga, teman kerja saat hari libur, atau mau melepas lelah sebab aktivitasnya terlalu padat. Tapi, pada musim penghujan apalagi intensitas hujannya sangat deras. Jangan sampai rencana liburan bisa rusak saat salah memilih tempat berwisata disaat datangnya musim penghujan.

Beberapa tempat wisata bisa menjadi sangat berbeda, bahkan ditutup sebab berbahaya. Untuk itu bagi yang mau berwisata di musim penghujan harus ekstra hati-hati dan menyiapkan rencana dengan matang, serta selalu memperhatikan prakiraan cuaca.
 
Jangan sampai musim penghujan menjadikan liburannya menjadi berantakan, atau penghalang liburan hingga tidak jadi berlibur. Untuk itu ada baiknya menghindari beberapa tempat destinasi yang dianggap berbahaya dikunjungi saat musim penghujan, apalagi jika intensitas hujan pada bulan atau minggu tersebut sangat tinggi. 

Pegunungan

Bagi yang suka mendaki gunung berliburnya, sebaiknya tunda dulu keinginan menaklukan puncak selama musim hujan. Jalur pendakian akan menjadi lebih licin, sehingga akan lebih mudah tergelincir dan cedera.
 
Hal tersebut akan menghalangi pendakian menuju puncak, bahkan bisa terancam tidak kembali ke tempat asal. Tidak hanya itu, beberapa bahaya lain yang dapat terjadi, yakni hipotermia dan badai. Hipotermia mudah terjadi karena baju basah akibat hujan dan angin kencang. Nah, kalau badai biasanya disertai petir yang dapat menyambar pepohonan yang mengakibatkan kebakaran

Perbukitan

Tak jauh berbeda dengan mengunjungi gunung saat musim hujan, jika memiliki rencana untuk mengunjungi bukit demi dapat melihat pemandangan indah, segeralah urungkan niat tersebut. Sebab, jika berada di tempat tinggi lebih besar kemungkinan untuk tersambar petir di musim penghujan. Tidak hanya itu, jalur menuju ke lokasi pastinya akan lebih sulit dilalui karena licin.
Selain jalannya yang licin, nantinya juga tidak akan mendapatkan pemandangan indah seperti sunrise atau sunset karena tertutup awan dan kabut. Matahari pun tidak akan terlihat, sehingga liburannya tidak nyaman dan menyenangkan.

Air Terjun

Walaupun hujan tidak turun begitu deras, namun untuk mencapai lokasi air terjun, biasanya harus melalui jalur trekking yang cukup sulit. Jalur trekking berupa tanah yang sempit akan menjadi licin saat musim hujan.
 
Apalagi, jika jalurnya terdiri dari tanjakan dan turunan, sangat berisiko mengakibatkan tergelincir. Curah hujan yang tinggi dan hampir datang setiap hari memang dapat mendatangkan bahaya, sebab saat musim hujan sering terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Pantai

Jika mengunjungi pantai yang masih alami, bisa jadi bahaya saat musim hujan, hal ini karena jalanan menuju lokasi pantai akan lebih sulit. Biasanya, jalan menuju lokasi pantai cenderung lebih sempit dan terjal, sehingga semakin menghambat perjalanan.
Ada baiknya mencari tahu lokasi dan jalur trekking sebelum melakukan perjalanan untuk memastikan keamanannya. Nah, beda lagi apabila datang ke pantai yang terkenal, sebagai tempat wisata, mungkin sudah tidak begitu berbahaya, karena infrastrukturnya lebih aman.

Water Park

Beberapa wahana di area water park biasanya berhenti beroperasi saat musim hujan, salah satunya perosotan air raksasa. Wahana ini berada di tempat yang tinggi, takut akan tersambar petir, apalagi dalam keadaan badan masih basah jadi salah satu potensi bahaya. Tak hanya itu, nantinya perosotan akan semakin licin saat hujan turun. Maka dari itu, banyak water park yang tutup sementara karena cuaca tidak memungkinkan.***

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah