Halaman Rumah Sering Tergenang dan Tak Kunjung Surut, Berikut Cara Mengatasinya

- 10 Desember 2021, 13:02 WIB
Genangan air.
Genangan air. /BNPB

JURNAL NGAWI - Musim hujan dapat mengubah halaman menjadi genangan lumpur dan air yang tak kunjung kering. Genangan air di halaman bisa muncul karena berbagai sebab, tetapi masalah ini biasanya berasal dari kualitas tanah dan sistem drainase yang buruk.

Berikut cara yang mudah untuk dilakukan saat ada genangan air yang tidak kunjung surut atau menjadi langganan tergenang saat musim hujan.

Pertama, yang kita lakukan adalah mencari sumber kerusakan akibat airnya terlebih dahulu

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Gairah Cinta Semakin Membara

Perhatikan halaman setelah badai untuk mencari sumber genangan air. Air harusnya bergerak ke bawah, menjauh dari rumah, dan masuk ke saluran drainase. Jika ada genangan air atau aliran air yang kembali ke arah rumah, kemiringan tanah mungkin adalah sumber masalahnya.

Jika genangannya hanya satu titik, cukup dengan menimbunnya dengan tanah, kemudian meratakan tanahnya, atau menanam tanaman penyerap air di sana.

Kedua, carilah masalah lain yang menyebabkan air menggenang. Periksa aliran air dari talang rumah serta pipa utilitas lain di sekitar tempat tinggal Anda. Pipa yang bocor terkadang menimbulkan genangan kecil di sekitar rumah. Kemungkinan lainnya adalah kemunculan mata air yang memancarkan air ke permukaan tanah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak hari ini 10 Desember, Jangan Takut Berubah Pisces, Sagitarius, Capricorn, Aquarius

Jika ada kebocoran, cobalah untuk memutus aliran air ke rumah untuk memeriksa apakah meteran air terus berputar. Jika air berasal dari saluran air di luar rumah, lakukan tes untuk mencari kandungan klorin atau zat kimia penjernih air lainnya.

Ketiga, tes tanah untuk memeriksa daya serapnya. Tanah liat mampu menyerap air dan berubah menjadi lumpur. Untuk melakukan tes, masukkan tanah dari area yang bermasalah ke dalam stoples. Isi stoples dengan air, lalu tunggu sampai komponen-komponennya terpisah. Pasir akan jatuh paling pertama ke dasar stoples, lanau akan jatuh setelahnya, dan tanah liat adalah yang terakhir.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah