JURNAL NGAWI - Mungkin banyak orang yang beranggapan jika bahaya vaping atau rokok elektrik lebih ringan dibandingkan dengan rokok tembakau.
Beberapa orang juga berpandangan, vape sama sekali tidak seperti rokok.
Memang vape tidak mengandung zat berbahaya, seperti tar dan karbon monoksida. Namun berarti tidak berbahaya bagi tubuh.
Nyatanya vape justru memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya, seperti nikotin, akrolein asetaldehida, propanal, logam berat formaldehida, dan diasetil, yang hampir sama dengan rokok tembakau.
Baca Juga: Profil dan Biodata Thiago Silva, Pemain yang Besar di AC Milan dan Kini Jadi Bek Veteran Chelsea
Berikut ini bahay vape untuk tubuh.
1. Menyebabkan ketagihan
Vape mengandung nikotin yang dapat merangsang otak melepaskan hormon dopamin dalam jumlah banyak, sehingga mengakibatkan efek ketergantungan.
Vape tidak dapat membantu untuk berhenti merokok namun membuat tubuh seseorang semakin ketergantungan.