Network
JURNAL NGAWI - Pada bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa yang menjadi salah satu rukun Islam. Puasa Ramadan melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selama periode ini, terjadi perubahan pola tidur dan kebiasaan sehari-hari yang berpengaruh pada kesehatan seseorang. Meskipun tidur merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, terlalu banyak tidur saat berpuasa bisa membawa bahaya tersendiri.
Berpuasa diiringi dengan perubahan pola makan dan tidur yang signifikan, dan terlalu banyak tidur dapat mengganggu kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Meskipun tidur adalah bagian penting dari regenerasi tubuh, tetapi terlalu banyak tidur bisa memberikan efek negatif pada tubuh, terutama saat berpuasa.
Berikut ini adalah delapan bahaya yang dapat timbul akibat terlalu banyak tidur saat berpuasa:
1. Menurunkan Metabolisme
Terlalu banyak tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh. Pada saat berpuasa, tubuh telah berada dalam keadaan puasa makanan dan minuman selama beberapa jam, yang membuat metabolisme tubuh berjalan lebih lambat. Jika seseorang terlalu banyak tidur, metabolisme tubuhnya akan semakin melambat, yang pada akhirnya dapat mengganggu proses pembakaran kalori dan penyerapan nutrisi.
2. Penurunan Energi
Tidur yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan energi. Ketika seseorang tidur terlalu banyak, tubuhnya akan mengalami rasa kantuk dan lemas ketika bangun. Hal ini akan membuat seseorang menjadi kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa.
