Network
JURNAL NGAWI - Dalam menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk menjalankan ibadah puasa.
Bagi sebagian orang, seperti penderita diabetes, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan perencanaan dan pengetahuan yang tepat, puasa masih dapat dijalankan dengan aman dan sehat.
Puasa Ramadan menuntut umat Muslim untuk menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa merupakan prioritas utama.
Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang dapat membantu penderita diabetes menjalankan ibadah puasa dengan aman:
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Sahur
-
Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai puasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
-
Pantau Kadar Gula Darah: Selama puasa, penderita diabetes harus rutin memantau kadar gula darah mereka. Ini membantu untuk mengetahui apakah kadar gula darah berada dalam rentang yang aman atau tidak.
-
Pilih Makanan yang Sehat: Saat berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sehat dan bernutrisi. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana. Lebih baik memilih makanan tinggi serat dan protein, serta mengonsumsi buah-buahan segar.
-
Atur Waktu Makan: Bagi penderita diabetes, penting untuk membagi waktu makan dengan baik. Makan dua kali sehari saat sahur dan berbuka, dan mungkin satu kali lagi di antara waktu tersebut jika diperlukan, dengan porsi yang terkontrol.
