Lagu Kebangsaan Israel Dicemooh Supporter Kosovo di Kualifikasi Euro 2024

13 November 2023, 18:38 WIB
pemain Israel saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Grup I Kualifikasi Euro 2024 antara Israel dan Kosovo di Stadion Fadil Vokrri, Pristina, Kosovo, 12 November 2023 /Foto: Reuters/Antara/



JURNAL NGAWI - Lagu kebangsaan Israel, Hatikwah, menjadi sorotan saat pertandingan kualifikasi Euro 2024

Sorotan Tersebut terjadi saat pertandingan antara Israel dan Kosovo di Stadion Pristina City pada Senin (13/11/2023) WIB.

Sebelum pertandingan dimulai, penonton di stadion memberikan cemoohan terhadap lagu kebangsaan tersebut.

Pertandingan berakhir dengan kekalahan Israel 1-0 dari Kosovo setelah Milot Rashica mencetak gol spektakuler di babak pertama. Meskipun Israel bermain dengan semangat, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan.

Baca Juga: MER-C Buat Surat Terbuka untuk Jokowi yang akan bertemu dengan Joe biden, Harapan untuk Gencatan Senjata

Baca Juga: Ini Alasan Kaum Yahudi Israel Tinggal di Pemukiman Tanah Palestina

Israel, yang memainkan pertandingan internasional pertamanya sejak terjadinya konflik di Jalur Gaza, masih berada di peringkat ketiga dalam klasemen Grup I Euro 2024 dengan 11 poin dari tujuh pertandingan.

Mereka unggul satu poin dari Kosovo, yang telah memainkan delapan pertandingan.

Pertandingan ini seharusnya berlangsung pada 15 Oktober, namun ditunda karena konflik Israel-Hamas.

Sebelum kick-off, polisi Kosovo meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi potensi ancaman terhadap timnas Israel.

Kosovo, yang mayoritas penduduknya sekuler, memiliki lebih dari 90 persen penduduknya yang beragama Islam.

Sebelum pertandingan, banyak pendukung perjuangan Palestina di media sosial menyuarakan tuntutan agar Kosovo melarang tim Israel memasuki negara tersebut.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mencerminkan kompleksitas politik dan agama di kawasan tersebut, memperlihatkan dampak konflik di Timur Tengah yang menciptakan ketegangan di lapangan sepak bola.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler