JURNAL NGAWI - Sebuah surat terbuka dari pemilik Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza menggema sebagai panggilan serius kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk membawa perubahan dan menyelamatkan RS Indonesia yang tengah terancam di tengah konflik di Jalur Gaza.
Saat ini, tiga relawan kemanusiaan MER-C dari Indonesia masih berada di RS Indonesia di Jalur Gaza, berjuang untuk mengantarkan bantuan masyarakat Indonesia kepada warga Palestina yang membutuhkan.
RS Indonesia menjadi satu-satunya harapan bagi masyarakat Gaza Utara untuk mendapatkan perlindungan dan perawatan medis di tengah kegelapan dan kekurangan obat-obatan.
Dalam surat terbuka ini, pemilik RS Indonesia di Jalur Gaza menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam menyuarakan gencatan senjata di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kelompok Hacker Anonymous Desak Keadilan untuk Palestina dan Ancam Retas Sistem Pemerintah Israel
Baca Juga: Kondisi Miris Wanita Hamil Palestina, Harus Jalani Operasi Caesar Tanpa Dibius
Diharapkan bahwa pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dapat menjadi platform untuk menekankan pentingnya mengakhiri konflik dan menyelamatkan RS Indonesia dari ancaman serangan.
Surat ini bukan hanya sebuah panggilan kepada Bapak Presiden, tetapi juga sebuah seruan kepada dunia dan bangsa Indonesia untuk tidak berdiam diri di hadapan situasi kritis ini.
Pemilik RS Indonesia berharap bahwa kepedulian dan tindakan konkret akan membawa dampak positif bagi masyarakat Jalur Gaza.